250 Personel Gabungan Siap Amankan Perayaan Nataru di Jaktim
Sekitar 250 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jakarta Timur.
Ini komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keamanan
Personel yang disiapkan untuk pengamanan Nataru ini berasal dari pemerintah kota, kelurahan, kecamatan, Polres Metro Jakarta Timur, Kodim 0505/Jakarta Timur, Lanud Halim Perdanakusuma. Kemudian, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Bina Marga, Sudin Perhubungan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), FKDM, PPSU dan unsur terkait lainnya.
Anwar Imbau Warga Kenakan Masker Jika Kurang Sehat
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, kesiapsiagaan personel gabungan ini sebagai bentuk sinergisitas yang baik jajaran Forkompimko dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana dan gangguan keamanan dan ketertiban.
"Ini komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keamanan dari bentuk kejahatan apa pun. Semua dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat, saat perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Anwar, saat memimpin apel pengamanan Nataru, Selasa (19/12) sore. .
Anwar menyampaikan, ada delapan poin penting yang harus dipahami bersama dalam langkah pengamanan ini. Pertama tentang kesiapan sarana dan prasarana Sudin Gulkarmat untuk penanganan banjir dan kebakaran.
Kemudian, Sudin Sumber Daya Air, Bina Marga, camat dan lurah serta unit teknis lainnya agar melaksanakan pemeliharaan dan pembersihan drainase, pompa air, saluran air dan tali air.
"Ini dalam upaya pencegahan bencana banjir," tegas Anwar.
Selanjutnya, para camat dan lurah agar mengajak PPSU, RT. RW, LMK, FKDM, relawan dan ormas yang ada di wilayah masing-masing untuk terlibat dalam penanggulangan bencana serta aktif dan terus memberikan pelatihan dasar evakuasi bencana.
"Mereka tentunya harus bekerja sama dengan OPD terkait,"ujar Anwar.
Poin berikutnya, untuk Sudin Perhubungan agar berkoordinasi dengan kepolisian untuk menginventarisasi titik rawan kemacetan lalu lintas dan penempatan personel, dalam rangka mengurangi kemacetan lalu lintas.
Berikutnya adalah bagian Kesejahteraan Rakyat, para camat dan lurah bersama dengan pihak terkait agar melaksanakan patroli keliling ke rumah warga pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru, untuk memastikan keamanan wilayah.
Anwar juga meminta personel gabungan melakukan penjagaan dan memantau lokasi rawan terjadinya tawuran.
Kemudian para camat dan lurah berkoordinasi dengan unsur TNI dan Polri agar melakukan piket bersama pada masa saat Natal dan Tahun Baru, dalam rangka menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat yang merayakan Natal.
"Kami juga imbau seluruh pihak agar mewaspadai terjadinya kembali peningkatan kasus COVID-19," tandas Anwar.